Tampilkan postingan dengan label Android. Tampilkan semua postingan

Android versi 4.4 ?

Selasa, 03 September 2013
Posted by Unknown

Android 4.4 Diberi Nama KitKat

Android Versi 4.4 KitKat


Jadi setelah selama ini Android dikabarkan akan meluncurkan versi terbarunya dengan nama Key Lime Pie maka kali ini ada kabar yang cukup mengejutkan bahwa Android berikutnya tidak menggunakan nama tetapi Android 4.4 Diberi Nama KitKat. KitKatsendiri merupakan nama dari salah satu produk Nestle, dan untuk menggunakan nama Kitkat ini dikabarkan bahwa deal untuk Google bisa menggunakan nama tersebut telah berlangsung selama 6 bulan terakhir ini.

Masing-masing pihak sepertinya mendapat keuntungan dimana Android bisa menggunakan nama KitKat dan juga KitKat membuat 50 juta kemasan khusus Android pada bungkus coklat tersebut. Dan dalam 50 juta kemasan khusus tersebut terdapat sebuah hadiah di dalamnya yang disinyalir pada versi KitKat special edition Android ini akan berhadiah credit untuk Google Play.

Menurut John Lagerling, director of Android global partnership dia berkata “ This is not a money-changing-hands kind of deal” yang bisa diartikan bahwa kesepakatan ini bukan mengenai uang, tetapi bagaimana bisa saling memberi keuntungan pada kedua belah pihak tanpa melibatkan uang untuk membayar salah satu pihak. Sejauh ini belum ada berita mengenai apa yang akan dihadirkan pada Android KitKat 4.4, dan websitenya sendiri sudah bisa diakses walaupun hanya seperti perkenalan, kamu bisa lihat websitenya disini.

REFERENSI :

Cara Menyimpan Data Menggunakan Google Drive Di Android

Minggu, 01 September 2013
Posted by Unknown

Cara Menyimpan Data Menggunakan Google Drive di Android


Keep Everything & Share Anything (y)

Google banyak menawarkan layanan kepada kita, semakin hari pihak Google selalu mengembangkan sesuatu yang baru. Sebagai contoh dua layanan Google yang sudah diketahui banyak orang diseluruh dunia adalah mesin pencari dan peta online.

JalanTikus akan membahas salah satu layanan dari mbah Google yaitu Google Drive. Layanan ini memungkinkan kalian untuk menyimpan data di awan atau yang biasa disebut dengan cloud storage layaknya Dropbrox, Box.net, dan sebagainya. Sekarang Google Drive hadir dalam bentuk aplikasi yang dapat kalian nikmati melalui perangkat Android kalian, tentunya hal ini dapat memudahkan kalian dalam mengakses Google Drive.


Kali ini JalanTikus akan memberikan tips cara menyimpan data menggunakan Google Drive di Android.
  • Download Google Drive untuk Android, install pada perangkat kalian, kemudian aktifkan.
  • Kalau sudah, akan ada notifikasi Agreement untuk penggunaan Google Drive, pilih Accept untuk melanjutkan.
  • Pilih Ok jika ada notifikasi lain, kemudian cloud storage akun kalian akan ditampilkan. Jika sebelumnya kalian pernah menggunakan GDocs, maka data kalian yang sebelumnya masih tersimpan, untuk melihatnya pilih My Drive.
  • Untuk meng-upload data baru, pilih Menu kemudian New. Pada menu Create New, pilih opsi Upload. Setelah itu pilih data atau dokumen yang ingin kalian simpan, kemudian pilih Ok.
  • Jika ada data yang ingin kalian share ke orang lain, klik Segitiga disebelah nama file, kemudian pilih Share. Setelah itu masukan email orang tersebut yang ingin kalian share pada jendela Add Collaborator.

REFERENSI :

TIPS AGAR KINERJA ANDROID LEBIH CEPAT


Wuzzzzzzzzzzzzz .. >>>> ^_^

Semakin lama digunakan, mungkin kamu merasa perangkat Android kamu menjadi lebih lambat dibandingkan saat pertama kamu beli. Android menjadi lag, seperti saat berpindah antar program dan lainnya. 

Jalan Tikus punya Tips Agar Kinerja Android Lebih Cepat.

Uninstall atau Disable Apps yang Tidak Digunakan

Perangkat Android kamu memiliki kapasitas penyimpanan internal terbatas dan apabila kapasitas semakin penuh, maka kinerja Android akan berkurang sehingga menjadi lebih lambat. Untuk mengurangi pemakaian kapasitas penyimpanan internal, maka kamu perlu menghapus apps yang tidak terpakai, memindahkan file multimedia ke kartu memori atau ke cloud storage seperti DropBox atau Google Drive.

Lakukan uninstall program melalui Settings > App dan kemudian pilih Apps apa yang ingin kamu hapus. Apps bawaan dari vendor biasanya tidak dapat dihapus (disebut bloatware) sehingga yang bisa kamu lakukan adalah menon-aktifkannya/ disable.

Apabila kapasitas kartu memori kamu masih cukup besar, maka kamu bisa juga memindahkan apps ke microSD Card. Buka Settings > Apps >Move to SD card pada apps yang kamu tentukan.

Bersihkan Cache Apps
Data cache dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan pada akhirnya akan mempengaruhi performa perangkat Android kamu secara keseluruhan. Kamu bisa menghapus data cache melalui menu Apps, namun kamu juga bisa menggunakan berbagai apps yang tersedia di Google Play Store untuk menjalankannya secara otomatis. Beberapa apps pembersih yang populer adalah App Cache Cleaner dan Clean Master yang bisa kamu download secara gratis.

Batasi Widget dan Live Wallpaper

Sebagian dari kamu mungkin senang menggunakan widget pada perangkat Android kamu. Widget memang berguna dengan berbagai fiturnya yang membantu pengguna Android, namun perlu diketahui bahwa menggunakan widget dapat mengurangi daya baterai dan memperlambat perangkat Android kamu.

Kurangi penggunaan widget, terutama yang terhubung dengan data seperti Facebook, untuk mengurangi beban Android kamu. Hapus widget dari home screen dengan tekan lama pada widget yang ingin kamu hapus dan drag ke bagian atas layar.

Fitur keren lainnya adalah pilihan untuk menggunakan live wallpaper sebagai background. Seperti widget, fitur ini dapat mengurangi kecepatan Android kamu dan mengurangi daya baterai secara signifikan. Ganti wallpaper dengan tekan lama pada layar Android di home screen.

Disable Animation
Terdapat pengaturan tersembunyi yang bisa kamu akses di perangkat Android melalui Settings > About Phone > tap Build Number sebanyak 7 kali. Sekarang, kamu bisa mengakses pilihan developer yang memungkinkan kamu untuk melakukan pengaturan yang dapat berpengaruh pada kinerja perangkat Android kamu. 

Lakukan tweak dengan mematikan fitur animasi dari sistem operasi. Buka Settings > Developer options > Drawing option. Selanjutnya, matikan Window animation scale, Transition animation scale, dan Animator duration scale. Pilihan ini akan menonaktifkan animasi yang muncul ketika kamu membuka, tutup atau berpindah anatr aplikasi. Meski dari segi tampilan tidak terlihat keren, namun bakal mengurangi lag.

Update Software
Vendor perangkat Android secara berkala merilis update software secara resmi. Pastikan kamu menggunakan firmware terbaru yang biasanya dilengkapi dengan update keamanan, perbaikan bug dan sebagainya yang secara keseluruhan akan meningkatkan kestabilan performa Android kamu. Periksa versi Android kamu melalui Settings > About Phone > System Updates.

Rooting, ROMing dsb
Tidak jarang dari kamu pengguna Android yang berani ambil resiko melakukan rooting untuk dapat menggunakan berbagai fitur dan meningkatkan performa perangkat kamu. Rooting memungkinkan kamu untuk melakukan overclock processor, install custom ROM dan sebagainya. Namun, hal ini juga menyebabkan kamu kehilangan garansi resmi dan bisa jadi menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat Android kamu.



Welcome to My Blog

Popular Post

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Lancelot Conquista -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -